Post Top Ad
Post Top Ad
Monday, February 5, 2018
Friday, September 15, 2017
Konfigurasi NAT pada CISCO Router
Muslim Project
9/15/2017
0
NAT (Network Address Translation) merupakan sebuah protokol pada jaringan yang memungkinkan jaringan privat dapat terhubung ke internet, secara garis besar Nat itu akan membelokan traffic yang melewati router.
Karena terbatasnya alamat ip publik yang ada di internet maka banyak Internet Provider menggunakan cara ini untuk mengcover jaringan lan pada sisi client agar tetap terhubung ke internet. Biasanya ISP hanya memberikan 1 buah IP publik untuk client mereka dan dari 1 ip publik itulah nantinya jaringan Lan pada sisi client dapat terhubung ke internet.
Perhatikan topologi berikut:
Pada contoh di atas, kita asumsikan jaringan router R1 mendapatkan blok ip address dari ISP adalah 192.168.137.0/24 . Interface f0/0 akan digunakan sebagai interface WAN sedangkan interface f1/0 akan digunakan sebagai interface LAN.
keterangan:
Konfigurasi NAT
Set ip address untuk WAN
R1#conf t
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.137.2 255.255.255.0
R1(config-if)#ip nat outside
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#
Set ip address untuk LAN
R1(config)#int f1/0
R1(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.255.255.248
R1(config-if)#ip nat inside
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#
Set default gateway dan NAT
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.137.1
R1(config)#ip nat inside source list 1 int f0/0 overload
sekian tutorial kali ini, jika teman-teman ingin request tutorial bisa tulis dibagian komentar.. sekian semoga bermanfaat
Karena terbatasnya alamat ip publik yang ada di internet maka banyak Internet Provider menggunakan cara ini untuk mengcover jaringan lan pada sisi client agar tetap terhubung ke internet. Biasanya ISP hanya memberikan 1 buah IP publik untuk client mereka dan dari 1 ip publik itulah nantinya jaringan Lan pada sisi client dapat terhubung ke internet.
Perhatikan topologi berikut:
Pada contoh di atas, kita asumsikan jaringan router R1 mendapatkan blok ip address dari ISP adalah 192.168.137.0/24 . Interface f0/0 akan digunakan sebagai interface WAN sedangkan interface f1/0 akan digunakan sebagai interface LAN.
keterangan:
Konfigurasi NAT
Set ip address untuk WAN
R1#conf t
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.137.2 255.255.255.0
R1(config-if)#ip nat outside
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#
Set ip address untuk LAN
R1(config)#int f1/0
R1(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.255.255.248
R1(config-if)#ip nat inside
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#
Set default gateway dan NAT
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.137.1
R1(config)#ip nat inside source list 1 int f0/0 overload
sekian tutorial kali ini, jika teman-teman ingin request tutorial bisa tulis dibagian komentar.. sekian semoga bermanfaat
Thursday, June 8, 2017
Mengenal SOAP Web Services
Muslim Project
6/08/2017
0
SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data, maka SOAP dapat berkomunikasi dengan berbagai aplikasi meskipun terdapat perbedaan sistem operasi, teknologi, dan bahasa pemrogramannya.
Sebenarnya peran SOAP di dalam teknologi web service sebagai protokol pemaketan untuk pesan-pesan (messages) yang digunakan secara bersama oleh aplikasi-aplikasi penggunanya serta menspesifikan secara jelas bagaimana cara untuk meng-encode header HTTP dan file XML sehingga program pada suatu komputer dapat memanggil program pada komputer lain dan mengirimkan informasi, dan bagaimana program yang dipanggil memberikan tanggapan.
Kelebihan SOAP
- bahasa, platform, dan transport agnostic
- dirancang untuk menangani lingkungan komputasi terdistribusi
- merupakan standar yang berlaku untuk web servis, sehingga mempunyai dukungan yang lebih baik dari standar yang lain (WSDL, WS-*) dan tools dari berbagai vendor
- built-in error handling (faults)
- extensibility
Kekurangan SOAP
- secara konseptual lebih sulit, lebih "heavy-weight" dibanding REST
- lebih "verbose" (membutuhkan lebih banyak pernyataan/kode program)
- sulit untuk dikembangkan, mebutuhkan tools
Struktur Dokumen SOAP Sebuah pesan SOAP adalah sebuah dokumen XML yang berisi elemen-elemen berikut:
- Envelope element yang mengidentifikasi dokumen XML sebagai sebuah pesan SOAP.
- Header element yang berisi informasi header.
- Body element yang berisi panggilan dan merespon informasi.
- Fault element yang berisi pesan kesalahan yang terjadi pada waktu proses.
Spesifikasi yang digunakan tidak lebih seperti sebuah amplop biasa berbasis XML untuk informasi yang ditransfer, serta sekumpulan aturan bagi translasi aplikasi dan tipe-tipe data platform yang spesifik menjadi bentuk XML. Desain bentuk dari SOAP membuatnya cocok untuk berbagai pertukaran pesan pada aplikasi.
SOAP Message
Bagian header menyimpan informasi yang berhubungan dengan cara memproses message ini. Di dalamnya termasuk informasi mengenai pengaturan pengiriman, autentikasi dan autorisasi, dan konteks transaksinya. Sedangkan bagian body menyimpan message yang akan di prosesnya. Sintaks XML apapun dapat dimasukan ke dalam bagian body ini.
SOAP Transport
SOAP merupakan protokol pemaketan data yang berada di atas layer network dan transport. Sebagai suatu protokol pemaketan data, SOAP menjadi fleksibel dalam penggunaan. Contohnya, sebuah web service SOAP berbasis Perl yaitu SOAP::Lite, mendukung pertukaran SOAP Message di beberapa protokol diantaranya HTTP, FTP, raw TCP, SMTP, POP3, MQSeries, dan Jabber.
SOAP melalui HTTP
Protokol HTTP merupakan protokol yang paling digunakan dalam mengirimkan SOAP Message. SOAP mendeskripsikan model pertukaran message khusus untuk di HTTP. Dengan begitu cara ini cocok dengan model SOAP RPC (Request-Response) dikarenakan HTTP merupakan protokol bertipe request-response.
Pesan SOAP Request di post ke server dengan HTTP Request, kemudian server menjawab dengan HTTP Response yang berisi pesan SOAP Response.
Sunday, May 14, 2017
Jenis-Jenis Sistem Informasi
Muslim Project
5/14/2017
0
Sistem informasi pada dasarnya bisa terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis dari sistem informasi tersebut biasanya terdiri dari spesifikasi dan juga fungsi tertentu yang ada di dalam suatu perusahaan atau suatu organisasi. Paling tidak ada 7 jenis sistem informasi yang saat ini banyak diimplementasikan dalam perusahaan dan juga organisasi.
Pengertian sistem informasi itu sendiri adalah suatu sistem yang dibangun untuk meneruskan pada sistem tertentu, sehingga membuat data yang ada menjadi lebih terkoordinir. Berikut ini adalah ketujuh jenis sistem informasi yang banyak diimplementasikan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi:
1. Sistem Informasi Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai dengan namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun ketua pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan memanage bawahan dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat penting sekali untuk para level management dalam hal:
Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan juga anak buah
Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak buah
Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi dan juga perusahaan.
Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dalam mengatasi suatu permasalahan
Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu organisasi
Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau perusahaan
Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan tugasnya di sebuah perusahaan atau organisasi
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya. (baca juga: sistem informasi manajemen menurut para ahli)
2. Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Siapa saja yang termasuk di dalam level eksekutif? Adapun, mereka yang termasuk ke dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi adalah mereka yang:
Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang tunggal perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
Dewan Komisaris perusahaan
DIrektur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
Dewan Direksi
Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap suatu perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi atau perusahaan banyak berisi mengenai:
Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu
Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level eksekutif
Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun organisasi
Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau organisasi tersebut
Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Mengapa sistem informasi eksekutif sangat penting?
Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena dapat membantu memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui, akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan.
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik dan juga benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan melakukan proses akuntansi
Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama pada level akuntansi keuangan perusahaan
Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari sebuah perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
4. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan pihak manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu implementasi dari sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah perusahaan, yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi.
Mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan:
Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya pada periode satu tahun
Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi, untuk membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca keuangan suatu perusahaan
Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada bagian keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah prnah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu perusahaan
Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan peminjaman
Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan tunjangan karyawan
Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia, terutama dalam hal payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan karyawan
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan untuk melakukan analisis.
5. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.
Apa saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur?
Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia di dalam proses produksi
Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang berlangsung
Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang harus dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil produksi perusahaan tersebut
Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development) dalam membantu mengenmbankan produk – produk baru yang harus diproduksi
SIstem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi keuangan dan juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya, banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting bagi SDM dan juga keuangan.
6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya manusia alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali data dan juga informasi, mengenai:
Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki oleh karyawan
Jabatan dan masa kerja dari karyawan
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali manfaat, terutama bagi bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia:
Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang karyawan
Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
7. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang meliputi:
Jumlah produk yang sudah terjual
Produk yang laris dan banyak dipesan
Produk yang jarang diminati oleh pasar
Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk:
Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk dari perusahaan tersebut
Itulah beberapa contoh dari jenis sistem informasi yang banyak digunakan saat ini. Di dalam perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut dapat terintegrasi satu sama lain, menjadi satu sistem informasi yang utuh, yaitu sistem informasi perusahaan, dimana setiap alur informasi yang ada akan saling terhubung satu sama lain, sehingga setiap user yang berwenang dapat mempelajari dan melihat informasi yang sudah tersimpan di dalam database atau basis data perusahaan.
Monday, April 24, 2017
Cara Backup Database di SQL Server 2008
Muslim Project
4/24/2017
0
Mungkin masih pada bingung nih gimana caranya backup database di SQL Server 2008. Untuk mengatasi kebingungan kalian, mimin akan membagikan bagaimana caranya membackup database yang ada di SQL Server. Langsung saja berikut lagkah langkahnya :
Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat, jika kalian kalian ingin tutorial lain, kalian tinggal menulis tutorial yang kalian inginkan di kolom komentar
:V
- Klik kanan pada database, kemudian pilih task lalu pilih backup
- Pada bagian General setting menjadi seperti berikut, kemudian pilih Add untuk memilih/menetukan tempat file backup databe akan disimpan
- Pilih lokasi penyimpanan backup database kemudian klik OK
- Arahkan backup ke lokasi penyimpanan baru yang terlah kita buat tadi, kemudian klik OK
- Tunggu hingga proses backup selesai
- Jika keluar notifikasi suskes makan file dtabase telah berhasil di backup
Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat, jika kalian kalian ingin tutorial lain, kalian tinggal menulis tutorial yang kalian inginkan di kolom komentar
:V
Thursday, April 20, 2017
Perbedaan DML, DDL, DCL dan TCL pada SQL Server dan MySQL
Muslim Project
4/20/2017
0
Bahasa SQL terbagi menjadi empat bagian yaitu: DML, DDL, DCL dan TCL. Dengan menggunakan pernyataan ini, kita dapat menentukan struktur database dengan membuat dan mengubah objek database, dan kita dapat memanipulasi data dalam sebuah tabel melalui pembaruan atau penghapusan. Kita juga bisa mengatur user mana yang bisa membaca / menulis data atau mengelola transaksi untuk membuat satu unit kerja.
4 kategori statemen utama SQL adalah sebagai berikut :
4 kategori statemen utama SQL adalah sebagai berikut :
- DML (Data Manipulation Language)
- DDL (Data Definition Language)
- DCL (Data Control Language)
- TCL (Transaction Control Language)
DML (Bahasa Manipulasi Data)
Pernyataan DML mempengaruhi catatan dalam sebuah tabel. Ini adalah operasi dasar yang kami lakukan pada data seperti memilih beberapa catatan dari tabel, memasukkan catatan baru, menghapus catatan yang tidak perlu, dan memperbarui / memodifikasi rekaman yang ada.
Pernyataan DML meliputi:
- SELECT - pilih record dari tabel
- INSERT - masukkan catatan baru
- UPDATE - update / Modifikasi catatan yang ada
- DELETE - menghapus catatan yang ada
DDL (Data Definition Language)
Pernyataan DDL digunakan untuk mengubah / memodifikasi struktur database dan tabel dan skema. Pernyataan ini menangani disain dan penyimpanan objek database.
Pernyataan DDL meliputi:
- CREATE - membuat tabel baru, database, skema
- ALTER - mengubah tabel yang ada, deskripsi kolom
- DROP - menghapus objek yang ada dari database
DCL (Bahasa Pengendalian Data)
Pernyataan DCL mengendalikan tingkat akses yang dimiliki pengguna pada objek database.
Pernyataan DCL meliputi:
- GRANT - memungkinkan pengguna membaca / menulis pada objek database tertentu
- REVOKE - membuat pengguna tidak membaca / menulis izin pada objek database
TCL (Transaction Control Language)
Pernyataan TCL memungkinkan Anda mengendalikan dan mengelola transaksi untuk menjaga integritas data dalam pernyataan SQL.
Pernyataan TCL meliputi:
- BEGIN Transaction - membuka transaksi
- COMMIT Transaction - melakukan transaksi
- ROLLBACK Transaction - ROLLBACK transaksi jika terjadi kesalahan
Langkah-Langkah Menginstall SQL Server 2008 Express Edition
Muslim Project
4/20/2017
2
Kali ini mimin akan menjelaskan langkah-langkah installasi Ms. SQL Server. Pertama-tama mimin akan menjelaskan apa itu SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering.
Sudah pada tau SQL Server itu apa....
Langsung saja berukut ini langkah-langkah installasi SQL Server 2008
Buka file Installer SQL Server, jika belum punya kalian bisa mendownloadnya di website resmi microsoft
Pilih menu installation dan pilih New SQL Server Stande alone installation
Pada menu setup support Rules pastikan tidak ada error, klik OK untuk melanjutkan installasi
Klik install untuk memulai installasi SQL Server
Pilih next untuk melanjutkan proses installasi dan pastikan tidak ada error
Pada menu installation type pilih perform a new installation of SQL server 2008, kemudian klik next
Klik next pada menu product key
Pilih next dan centang pada bagian license
Pilih select all peature dan klik next
pada menu instance configuration jika kita memilih default instance maka nama instance adalah "SQLExpress" sedangkan jika memilih named instance kita bisa menentukan sendiri nama instance
Pilih next pada menu disk space require
Setting Accunt name kemudian pilih next
Pada menu database angine config klik add current user, kemudian klik next
Pada menu reporting service pilih install native mode with default config kemudian pilih next
Pilih next pada menu Error dan Usage reporting
Pada installation rules klik next dan pastikan tidak ada error
Pilih install kemudian tunggu hingga selesai
Klik Finish
Itu tadi langkah-langkah installasi SQL Server Semoga bermanfaat..
Author Details
Egi Prasetya Wijaya